Teruntuk seseorang yang sudah rela menemaniku dalam satu tahun terakhir ini,
Maaf.
Aku sudah banyak berharap padamu,
Berharap kamu dapat memperbaiki segalaku yang hilang,
Seperti yang selalu ku usahakan padamu.
Namun sungguh sebuah kesalahan besar bagiku ketika sudah menaruh harapan dan pada akhirnya tidak terjadi seperti yang di harap. Inilah yang dikatakan terlalu tinggi menaruh ekspektasi dapat menyakiti diri sendiri. Dan ya, pada akhirnya terjadi pada manusia keras kepala satu ini.
Entah ini salahku atau bukan, aku terlalu memberikan segala yang ku punya untukmu,
Terlalu menganggap biasa tiap-tiap kesalahan yang kau perbuat,
Terlalu sabar menyikapi egomu yang kerap kali memuncak.
Hingga aku terlalu lelah dan membuat sebuah mindset, “Gapapa dia begitu, nanti juga balik lagi”.
Karena terlalu-memakluminya aku.
Karena terlalu-berpikir-positifnya aku.
Maaf,
Tetapi bahkan sangat mustahil untukku mengkhianati namamu,
Aku hanya tidak berani.
Aku hanya tidak berani.
Aku hanya tidak berani.
Untuk mencurigaimu pun aku juga tak berani.
Maaf,
Jika waktu itu aku sempat marah ketika, yah, kamu bosan denganku atau kamu berkata sesuatu yang membuatku sangat sedih,
Namun sungguh aku tidak akan marah ataupun bersedih apabila hatiku tidak tersakiti, sungguh.
Maaf juga,
Aku sudah selalu merasa memilikimu.
Dan aku sudah keras kepala mempertahankan semuanya,
Tapi pada akhirnya juga berakhir, ya?
Yasudah kalau gitu.
Baik-baik disana, lancar skripsinya. Oke? Oke!