Bom Waktu dan Berperang dengan Diri Sendiri
1/27/2024 06:41:00 PMSiapa sangka aku bisa menginjakkan kaki hingga tahun 2024? Kukira aku akan mati sebelum itu. Sebab pasca kejadian di rentang tahun 2019-2021 sudah cukup membuatku menjalani hari-hari layaknya mayat hidup.
Di tahun-tahun itu aku menyesal karena terlalu banyak menaruh percaya kepada makhluk bernama manusia. Hingga pada akhirnya satu-persatu manusia itu mematahkan kepercayaan yang telah aku berikan. Menyedihkan, pasti, namun aku hanya mampu memendamnya dalam-dalam. Dan pada akhirnya tiba pada satu hari. Aku mendengar sebuah pernyataan, yang sebenarnya aku sudah tahu kemana arah percakapan itu, aku hanya bisa menerimanya dengan lapang dada.
Satu dua hari aku merasa biasa saja. Tiga empat hari aku bisa menerima. Lima enam hari aku mulai merasa sedih. Tujuh delapan hari aku menangis. Sembilan sepuluh hari aku mengurung diri di kamar hingga empat hari kedepannya.
Di masa-masa aku sendirian itu pada akhirnya aku merasakan bom waktu yang sudah kusembunyikan selama bertahun-tahun lamanya, meledak. Meledak hingga aku merasa susah untuk melihat dan bernapas. Hingga aku tidak mampu menggerakkan badanku untuk sekadar membersihkan diri ke kamar mandi, atau sekadar mengambil pesanan makanan di depan.
Kapan peperangan dengan diri sendiri ini akan berakhir?
Pada akhirnya akan tetap, aku kalah dengan diriku sendiri. Hatiku menang atas akal sehat dan ragaku.
0 comments