Maaf,
Lancangnya aku menuduhmu seperti itu,
Lancangnya mulutku.
Maaf,
Bukan maksudku untuk berkata seperti itu,
Bukan maksudku menjatuhkanmu.
Maaf,
Amarah memang telah menyulutku,
Hanya berbekal ucapan tak berbukti dari pihak lain,
Dengan mudahnya aku memercayai hal sebodoh itu.
Maaf,
Aku telah merusak ketenanganmu malam ini,
Telah membuatmu resah tak berarti.
Maaf,
Sesuai dengan ucapanmu, hal ini memang tidak penting, bahkan sangat, untuk kau pikirkan.
Maaf sekali lagi,
Mungkin saat ini aku memang bukan siapa-siapa,
Bukan seseorang yang begitu penting dan pantas untuk berucap.