Maaf (ii)

6/14/2022 04:37:00 AM



Mungkin sebagian orang berpikir, “arin kemana ya ga pernah kelihatan?” mungkin sebagian orang juga tidak peduli. Aku pun baru menyadarinya ketika ada beberapa teman yang mencari, “kemana aja kok ga pernah keliatan?” tanya mereka. Ketika aku ingat-ingat kembali, ternyata benar sudah dua tahun lebih aku tidak membuka akun utama sosial mediaku. Sejujurnya aku tidak mengerti kenapa aku bisa sangat betah, atau mungkin lebih tepatnya adalah aku tidak mengerti bagaimana caranya agar bisa keluar dari zona yang melelahkan ini. Aku seperti terperangkap, menunggu pertolongan, namun aku pun tidak tau ingin meminta tolong kepada siapa. Untuk sekadar mengobrol dengan teman lama pun aku tidak punya banyak energi. 


Mungkin sebagian orang berpikir aku egois karena tidak pernah menemui mereka, aku egois tidak pernah mengontak mereka terlebih dahulu, tapi percayalah aku pun sebenarnya juga tidak ingin seperti ini. Aku sangat ingin kembali menjadi diriku seperti tahun-tahun sebelumnya dimana aku memiliki baaaaanyak energi untuk bepergian kesana-kemari bersama kalian, tapi sekarang untuk sekadar menyapa teman kosan pun rasanya sangat melelahkan, rasanya selalu ingin menghindar. Beberapa hari ini pun aku hanya mampu mengurung diri di kamar, sudah sekitar satu minggu aku tidak keluar. 


Aku selalu ingin berbicara panjang lebar dengan kalian, hanya saja aku tidak tau bagaimana cara memulainya. Di lain sisi aku juga tidak ingin membebani kalian dengan cerita yang sungguh melelahkan ini. Aku takut membuat kalian tidak nyaman.


Untuk itu, maaf ya apabila aku tidak bisa menemui kalian untuk beberapa saat ini, maaf aku tidak bisa menghubungi kalian terlebih dahulu.


I know I shouldn’t apologize for being this way, but still, I am truly sorry. 


Aku hanya butuh sedikit waktu untuk mencoba berdiri kembali. Semoga secepatnya kita bisa bertemu kembali dengan keadaan yang lebih baik, ya!

You Might Also Like

0 comments